57 research outputs found

    Studi Kelayakan Lokasi Rumah Potong Hewan (RPH) Di Kota Bontang: Analisis Pengelolaan Air Limbah RPH Eksisting Gunung Telihan Sebagai Bagian Dasar Perbaikan Pengelolaan Lingkungan RPH

    Get PDF
    Sebagai salah satu Kota yang berkembang cukup cepat, Kota Bontang menghadapi permasalahan keberadaan pemukiman penduduk yang mendesak lokasi Rumah Potong Hewan (RPH). RPH Eksisting yang terletak di Kelurahan Gunung Telihan pada awalnya dibangun berjauhan dengan lokasi pemukiman, tetapi kini kondisinya sudah terletak di tengah pemukiman. Hal ini menjadikan RPH seringkali diprotes oleh warga karena gangguan lingkungannya. Sebagai salah satu langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana untuk memindahkan Lokasi RPH. Dua lokasi menjadi alternatif pemindahan lokasi. Alternatif pertama berada di Jalan TPA RT 01 Kelurahan Bontang Lestari (Lokasi 1), sedangkan alternatif kedua berada di Jalan Karya Bakti RT 18 Kelurahan Bontang Lestari (Lokasi 2). Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan secara deskriptif kondisi pengelolaan air limbah di RPH eksisting Kota Bontang, yang terletak di Gunung Telihan, dan memberikan alternatif perbaikan RPH apabila pemindahan RPH tidak jadi dilaksanakan

    DISFEMIA KOMENTAR WARGANET PADA ACARA AIMAN DI KANAL YOUTUBE KOMPASTV EPISODE MENGENDUS BAU MAFIA MINYAK GORENG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi disfemia dalam komentar komentar warganet pada acara AIMAN di kanal Youtube KompasTV episode Mengendus Bau Mafia Minyak Goreng. Untuk mendeskripsikan bentuk digunakan teori Alwi (2010), sedangkan untuk mendeskripsikan fungsi disfemia digunakan teori Chaer (2005). Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan klausayang mengandung disfemia dalam komentar warganet pada acara AIMAN di kanal Youtube KompasTV episode Mengendus Bau Mafia Minyak Goreng. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakanmetode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk disfemia ada tiga, yakni berupa kata (75%), frasa (15,13%), dan klausa (9,87%). Fungsi disfemia ada 4, yakni fungsi menunjukkan sikap jengkel (36,84%), sikap marah (15,13%), sikap tidak suka (22,37%), dan memberikan tekanan tanpa terasa kekasarannya (25%). Bentuk disfemia yang paling banyak digunakan dalam penelitian ini berupa bentuk kata dan fungsi disfemia yang paling banyak adalah untuk menunjukkan sikap jengkel. Kata Kunci: disfemia, komentar warganet, acara Aima

    RETORIKA PERSUASIF DALAM VIDEO INSTAGRAM @KEMENKES.RI “INI YANG HARUS KAMU KETAHUI SOAL VAKSINASI COVID-19”

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia sepanjang tahun 2021 sehingga menyebabkan segala kondisi ekonomi negara terganggu serta menimbulkan banyaknya presepsi atau pemikiran masyarakat terkait segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masa pandemi Covid-19 ini, termasuk salah satunya yakni vaksinasi Covid-19. Ditengah segala kesimpangsiuran informasi yang beredar tentang vaksinasi Covid-19 maka masyarakat membutuhkan sumber edukasi yang tentunya dapat dengan mudah diakses ditengah kondisi pandemi yang membatasi mobilitas. Akun instagram @Kemenkes.RI menjadi salah satu sumber edukasi yang di dalamnya memuat segala informasi terkait edukasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendapat gambaran konstruksi retorika persuasif dalam video instagram @Kemenkes.RI (2) mengkaji retorika persuasif yang terdapat dalam video instagram @Kemenkes.RI berjudul “Ini Yang Harus Kamu Ketahui Soal Vaksinasi Covid-19” berupa analisis kalimat dan kata yang mengandung diksi dan gaya bahasa retorika persuasif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori Aristoteles (Forensik, Deliberatif, dan Demonstratif) yang menjadi acuan untuk menganalisis gaya bahasa persuasif dalam menguraikan isi dan makna yang ada didalamnya. Metode yang digunakan dalampenelitian ini yakni deskriptif dan jenis penelitian kualitatif. Sumber data diambil dari video instagram @Kemenkes.RI berjudul “Ini Yang Harus Kamu Ketahui Soal Vaksinasi Covid-19”. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat.Teknik analisis data dilakukan melalui teknik reduksi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis retorika persuasif yakni retorika forensik, retorika deliberatif, dan retorika demonstratif dalam video instagram @Kemenkes.RI “Ini Yang Harus Kamu Ketahui Soal Vaksinasi Covid-19”.Kata Kunci : Retorika Persuasif, Video, Instagram.

    TINDAK TUTUR ASERTIF DAN DIREKTIF DALAM KANAL YOUTUBE LUTFI AGIZAL EPISODE KATA ANJAY

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tindak tutur ilokusi asertif dan direktif yang terdapat pada channel YouTube Lutfi Agizal berjudul “Ngomong Anjay Bisa Merusak Moral Bangsa”. Penelitian ini bertujuan guna mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur asertif dan direktif dalam video podcast di channel YouTube Lutfi Agizal yang membahas penggunaan kata anjay. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan kajian pragmatik. Sumber data yang diperoleh pada penelitian ini berasal dari tuturan yang diujarkan oleh Lutfi Agizal kepada mitra tuturnya Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum yang akan dianalisis menggunakan kajian teori Searle dan akan difokuskan pada tindak tutur asertif dan direktif. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode simak bebas libat cakap kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini berdasarkan hasil transkip tuturan antara penutur dengan mitra tutur kemudian dikelompokkan dalam bentuk tabel sehingga dapat dideskripsikan maksud dan konteks tuturan berdasarkan bentuk dan fungsi tindak tuturnya. Mengacu pada hasil analisis data dalam penelitian ini membuktikan enam fungsi tindak tutur ilokusi asertif yakni: melaporkan, menceritakan, menjelaskan, memberitahukan, menyatakan, dan mengemukakan pendapat. Diperoleh juga lima fungsi tindak tutur direktif yakni: meminta, memohon, memerintah, menyarankan, dan mengajak. Tuturan yang ditemukan juga mengandung makna tersirat di luar konteks yang ditujukan kepada penonton podcast. Kata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi, Asertif, Direkti

    TUTURAN IMPERATIF DALAM KANAL YOUTUBE GANJAR PRANOWO EPISODE MAHASISWA INI GAK MAU PAKE MASKER

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memahami maksud berdasarkan bentuk dan fungsi dari tuturan imperatif dalam sebuah tayangan pada kanal YouTube Ganjar Pranowo yang berisikan liputan sidak masker di Unit Pengobatan Penyakit Paru Kota Kebumen. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian deskriptif kualitatif karena data penelitian diperoleh melalui pengumpulan informasi tuturan yang hendak diteliti dan diselaraskan dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilaksanakan dengan menyimak tayangan video untuk menentukan tuturan-tuturan yang akan digunakan sebagai data penelitian, lalu dilakukan pencatatan data serta pengelompokan data yang teranalisis berdasarkan teori imperatif yang digunakan. Pengelompokan data tuturan yang telah sesuai akan dicatat agar mempermudah penyajian data. Setelah melalui tahap pencatatan ditemukan delapan dari tujuh belas jenis keseluruhan tuturan imperatif menurut Rahardi dengan perinciannya yaitu makna imperatif pragmatik perintah, permintaan, desakan, bujukan, imbauan, ajakan, larangan, dan ngelulu. Penelitian ini juga memperoleh konteks atau maksud tersirat dari penutur maupun mitra tuturnya. Hasil penelitian yang telah diperoleh kemudian dikorelasikan dengan gaya bertutur Pak Ganjar yang cenderung halus, Hal ini mengakibatkan penonton tayangan YouTube tersebut berpotensi terjadi penyimpangan makna. Peneliti menerapkan pemahaman makna pragmatik imperatif dan metode padan pragmatis untuk memudahkan pemahaman tuturan yang seharusnya mengandung makna imperatif agar tidak terjadi penyimpangan makna. Kata Kunci: Tuturan, Pragmatik, Imperatif

    KESANTUNAN BERBAHASA PADA TOKOH UTAMA PRIA DALAM FILM WEDDING AGREEMENT KARYA ARCHIE HEKAGERY: KAJIAN PRAGMATIK

    Get PDF
    Kesantunan berbahasa merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi Penutur harus mengikuti norma budaya yang berlaku di masyarakat saat berkomunikasi. Dalam kajian pragmatik terdapat prinsip-prinsip yang membahas bagaimana seseorang bertutur dengan baik dan santun.Prinsip kesantunan menurut Leech (1983) yang dianggap paling lengkap dan paling komprahensif hingga saat ini. Kesantunan berbahasa merupakan penerapan sikap sopan ketika berbahasa dalam kegiatan komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa pada tokoh utama pria dalam film Wedding Agreement. Penelitian ini menggunakan metode simak dalam perolehan data dan metode analisis isi dalam menganalisis data. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa bentuk kesantunan berbahasa yang dipatuhi maupun dilanggar meliputi seluruh maksim dalam prinsip kesantunan berbahasa yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati.Kata Kunci:.Kesantunan berbahasa, maksim, fi

    CAMPUR KODE LAPOR PAK! EPISODE “ANDHIKA JADI KOMANDAN DEMI “IBUNDA” DAN SUDJIWO TEJO”

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk alih kode dan campur kode program Lapor Pak! Episode Andika Jadi Komandan Demi “Ibunda” dan Sujiwo Tejo” yang saat ini program tersebut sedang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena konsep komedi varietasnya berlatar kantor polisi yang berbeda dengan program komedi lainnya serta bintang tamu yang setiap episodenya selalu berbeda. Di setiap episodenya selalu terselipkan humor-humor mengenai isu-isu terkini baik itu politik, sosial, dan duniaselebriti. Hal-hal itulah yang membedakan program Lapor Pak! dengan program lainya karena di program lain jarang ada yang mengangkat isu-isu tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dekriptif kualitatif karena data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari pengumpulan informasi terkait tuturan antarpemain yang kemudian diteliti dengan menggunakan kajian teori humor Juan Manser dan teori bentuk alih kode dan campur kode Chaer dan Agustina . Data penelitian diperoleh dengan pengumpulan data dari metode simak bebas libat cakap dan dilanjutlan dengan pencatatan. Penelitian inidilakukan dengan menyimak tuturan pemain dan bintang tamu dalam program Lapor Pak!, kemudian mengelompokkan bentuk alih kode dan campur kode menggunakan teori Chaer dan Agustina. Untuk membahas mengenai humor yang terdapat dalam program Lapor Pak! teori yang digunakan yakni teori humor menurut Juan Manser lalu. Dalam penelitian ini ditemukan keseluruhan empat belas tuturan humor, empat tuturan alih kode dengan rincian dua alih kode intern dan dua alih kode ekstern, dan campur kodeterdapat sebanyak sepuluh tuturan dengan rincian enam campur kode berbentuk kata, satu campur kode berbentuk kata majemuk, satu alih kode berbentuk kata berimbuhan, satu campur kode berbentuk pengulangan kata, dan satu alih kode berbentuk frasa. Diperoleh juga konteks/maksud tersirat atau di luar dalam tuturan yang dituturkan oleh pemain dan bintang tamu program Lapor Pak! Kata Kunci: Humor, Alih Kode, Campur Kode

    KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA SURAT RESMI ASOSIASI OLAHRAGA GULAT KABUPATEN MAGETAN

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan pada bentuk-bentuk kesalahan berbahasa Indonesia yang ditemukan dalam surat resmi asosiasi olahraga gulat Kabupaten Magetan. Penelitian ini dilaksanakan sebab didapati kesalahan pemakaian ejaan dan kesalahan pemakaian diksi pada surat resmi asosiasi olahraga gulat Kabupaten Magetan. Sumber data penelitian ini adalah arsip surat resmi asosiasi olahraga gulat Kabupaten Magetan pada tahun 2017-2021 yang berjumlah tujuh belas surat. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Adapun data penelitian ini adalah keseluruhan isi surat resmi asosiasi olahraga gulat Kabupaten Magetan dengan deskripsi bentuk kesalahan pemakaian ejaan dan diksi. Observasi dan wawancara menjadi teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan teknik baca. Hasil penelitian menunjukan masih terdapat kesalahan pada surat resmi asosiasi olahraga gulat Kabupaten Magetan yaitu penggunaan ejaan sebesar 106 (77%) kesalahan, dan kpenggunaan diksi sebesar 32 (23%) kesalahan. Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Surat Resmi, Asosiasi Olahraga Gulat Kabupaten Magetan

    TINDAK TUTUR ILOKUSI PODCAST DEDDY CORBUZIER EPISODE FAKTA ASLI VANESSA ANGEL

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi dalam tindak tutur ilokusi pada video podcast di YouTube Deddy Corbuzier yang banyak diperbincangkan dalam media sosial. Sumber data dalam penelitian ini ditemukan podcast di YouTube Deddy Corbuzier pada 8 November 2021 dengan jumlah satu video tentang Fakta Asli Kecelakaan Vanessa Angel, karena memuat pembahasan yang sedang viral diperbincangkan di publik dan tindak tutur yang makna tuturannya sesuai dengan tuturan penutur berdasarkan fungsi dan maksud lain. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat serta teknik lanjutan berupa simak bebas libat cakap (SBLC). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan empat langkah, yakni interferensi, identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi. Untuk teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan serta dilengkapi dengan instrumen peneliti sendiri. Hasil penelitian telah ditemukan lima bentuk tindak tutur ilokusi, yakni 5 representatif, 3 direktif, 1 komisif, 5 ekspresif,dan 2 deklaratif. Kemudian, ditemukan empat fungsi tindak tutur ilokusi, yakni 1 kompetitif, 5 konvival, 5 kolaboratif, dan 2 konfliktif. Tindak tutur ilokusi dalam podcast Deddy Corbuzier menjelaskan konteks secara tersirat dari luar tuturan yang berguna untuk membantu penonton saat melihat tayangan video podcast. Kata Kunci: Tindak Tutur, Tindak Ilokusi, Pragmati

    TUTURAN ILOKUSI DALAM YOUTUBE VINDES EPISODE KAK SETO DAN DUNIA ANAK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk bentuk dan fungsi tuturan yang digunakan Vincent, Desta, dan Kak Seto pada acara YouTube VINDES. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena data penelitian yang didapatkan dengan mengumpulkan informasi terkait tuturan, serta disesuaikan dengan kajian teori yang digunakan, yaitu teori Austin dan Searle tentang ilokusi. Sumber data penelitian ini adalah video YouTube VINDES episode Kak Seto dan dunia anak yaitu tuturan yang disampaikan Vincent, Desta, dan Kak Seto. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik simak bebas libat cakap dan dilanjutkan dengan teknik catat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap dan dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik padan intralingual dan ekstralingual. Teknik padan intralingual dilakukan untuk menentukan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi, sedangkan teknik padan ekstralingual dilakukan untuk menentukan makna dan konteks tuturan ilokusi yang muncul dalam video YouTube VINDES episode Kak Seto dan dunia anak. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tuturan asertif, tuturan direktif, dan tuturan ekspresif, serta maksud yang disampaikan oleh Vincent, Desta, dan Kak Seto kepada mereka yang menonton YouTube tersebut. Kata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi, Pragmatik, YouTube
    • …
    corecore